Kamis, 15 November 2018

Vitamin C (Asam Askorbat) Obat Apa?


Nama Generik: Vitamin C (Asam Askorbat)
Merek: Vitamin C (Asam Askorbat).
Fungsi & Penggunaan
Untuk apa obat Vitamin C (Asam Askorbat) digunakan?
Vitamin C (Asam Askorbat) tersedia secara alami pada makanan seperti buah jeruk, tomat, kentang dan sayuran berdaun. Vitamin C penting untuk tulang dan jaringan penghubung, otot dan pembuluh darah. Vitamin C juga membantu tubuh untuk menyerap zat besi yang diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Vitamin C digunakan untuk mengobati dan mencegah kekurangan vitamin C.
Vitamin C mungkin juga digunakan untuk sejumlah tujuan yang tidak terdaftar dalam panduan pengobatan.
Bagaimana aturan pakai obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Gunakan sesuai dengan apa yang tercantum pada label produk atau yang diresepkan oleh dokter Anda. Jangan gunakan dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sedikit atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk vitamin C (asam askorbat) akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Ikuti petunjuk dokter Anda. Anda mungkin juga dapat berkonsultasi pada rekomendasi asupan gizi harian milik Kementerian Kesehatan RI untuk informasi lebih lanjut.
Ketika mengonsumsi Vitamin C minumlah air yang banyak.
Tablet kunyah vitamin Charus dikunyah terlebih dahulu sebelum Anda menelannya.
Permen karet Vitamin C mungkin harus dikunyah cukup lama dan selanjutnya dibuang.
Jangan menghancurkan, mengunyah atau mematahkan Vitamin C dalam bentuk tablet versi extended-release. Telan utuh.
Ukur obat cair dengan sendok khusus untuk mengukur dosis atau gelas obat. Jika Anda tidak memiliki perangkat untuk mengukur dosis tersebut, minta pada apoteker Anda.
Simpan obat berbentuk tablet tetap dalam kemasannya hingga Anda siap untuk meminumnya. Gunakan tangan yang kering untuk mengambil tablet tersebut dan letakkan di mulut Anda. Jangan menelan seluruh tablet. Biarkan untuk larut dalam mulut Anda tanpa dikunyah. Hisap beberapa kali hingga tablet larut.

Bagaimana cara menyimpan Vitamin C (Asam Askorbat)?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi Vitamin C:
·         Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda memiliki alergi pada vitamin C atau obat-obatan lainnya
·         Beri tahu dokter dan apoteker mengenai jenis obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik itu yang berdasarkan dengan resep dokter atau yang tanpa resep, termasuk vitamin lainnya.
·         Beri tahu dokter bila Anda sedang atau pernah memiliki batu ginjal. Penderita diabetes harus berkonsultasi pada dokter atau apoteker mengenai cara yang benar untuk melakukan pemeriksaan urin ketika mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang besar
·         Beri tahu dokter Anda bila Anda sedang hamil, atau berencana untuk hamil atau sedang dalam masa menyusui. Bila Anda hamil saat masih mengonsumsi vitamin C, hubungi dokter Anda.
Apakah obat Vitamin C (Asam Askorbat) aman bagi ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C. (A = Tidak berisiko, B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C = Mungkin berisiko, D = Ada bukti positif dari risiko, X = Kontraindikasi, N = Tidak diketahui)
Sejumlah studi pada wanita menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko minimal untuk bayi ketika digunakan selama menyusui.
Efek Samping
Apa efek samping Vitamin C (Asam Askorbat) yang mungkin terjadi?
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan penggunaan vitamin C dan hubungi dokter Anda, bila Anda mengalami
·         Nyeri sendi, merasa lemah atau kelelahan, berat badan berkurang dan nyeri pada perut
·         Menggigil, demam, keinginan untuk buang air kecil meningkat, kesulitan atau rasa sakit pada saat buang air kecil
·         Nyeri yang terasa parah di bagian sisi atau bawah punggung, ada darah di air seni Anda
Efek samping yang biasa muncul, mungkin termasuk:
·         Mulas, sakit perut
·         Mual, diare, kram perut
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Interaksi Obat
Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
·         Amygdalin
·         Deferoxamine
·         Indinavir
Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
·         Masalah pada darah – Dosis vitamin C yang tinggi mungkin dapat menyebabkan sejumlah masalah darah tertentu
·         Diabetes Mellitus type 2 – Dosis vitamin C yang sangat tinggi mungkin dapat mengganggu tes gula pada urin (air seni)
·         Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) – Dosis vitamin C yang tinggi mungkin dapat menyebabkan anemia hemolitik
·         Batu ginjal atau memiliki riwayat pernah menderita penyakit batu ginjal – Dosis vitamin C yang tinggi mungkin dapat meningkatkan resiko batu ginjal di saluran kemih
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Berapa dosis Vitamin C (Asam Askorbat) untuk dewasa?
Dosis Dewasa Biasa untuk Suplemen Diet
Oral, IM, IV, subkutan: 50-200 mg/hari.
Dosis Dewasa Biasa untuk Pengasaman Kemih
Oral, IM, IV, subkutan: 4-12 g/hari terbagi dalam 3-4 dosis.
Dosis Dewasa Biasa untuk Defisiensi Vitamin C
Oral, IM, IV, subkutan: 100-250 mg sekali atau dua kali sehari selama minimal dua minggu.
Berapa dosis Vitamin C (Asam Askorbat) untuk anak-anak?
Dosis Anak-Anak Biasa untuk Suplemen Diet
Oral, IM, IV, subkutan: 35-100 mg/hari.
Dosis Anak-Anak Biasa untuk Pengasaman Kemih
Oral, IM, IV, subkutan: 500 mg setiap 6-8 jam .
Dosis Anak-Anak Biasa untuk Defisiensi Vitamin C
Oral, IM, IV, subkutan : 100-300 mg/hari dalam dosis terbagi selama minimal dua minggu.
Dalam dosis dan sediaan apa Vitamin C (Asam Askorbat) tersedia?
Larutan, Injeksi: 250 mg/mL, 500 mg/mL.
Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar