Nama
Generik: Vitamin C (Asam Askorbat)
Merek: Vitamin C (Asam
Askorbat).
Fungsi & Penggunaan
Untuk apa
obat Vitamin C (Asam Askorbat) digunakan?
Vitamin C (Asam Askorbat) tersedia
secara alami pada makanan seperti buah jeruk, tomat, kentang dan sayuran
berdaun. Vitamin C penting untuk tulang dan jaringan penghubung, otot dan
pembuluh darah. Vitamin C juga membantu tubuh untuk menyerap zat besi yang
diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Vitamin C digunakan untuk mengobati
dan mencegah kekurangan vitamin C.
Vitamin C mungkin juga digunakan
untuk sejumlah tujuan yang tidak terdaftar dalam panduan pengobatan.
Bagaimana
aturan pakai obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Gunakan sesuai dengan apa yang
tercantum pada label produk atau yang diresepkan oleh dokter Anda. Jangan
gunakan dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sedikit atau lebih lama dari
yang direkomendasikan.
Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk
vitamin C (asam askorbat) akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Ikuti petunjuk dokter Anda. Anda mungkin juga dapat berkonsultasi pada
rekomendasi asupan gizi harian milik Kementerian Kesehatan RI untuk informasi
lebih lanjut.
Ketika mengonsumsi Vitamin C
minumlah air yang banyak.
Tablet kunyah vitamin Charus
dikunyah terlebih dahulu sebelum Anda menelannya.
Permen karet Vitamin C mungkin harus
dikunyah cukup lama dan selanjutnya dibuang.
Jangan menghancurkan, mengunyah atau
mematahkan Vitamin C dalam bentuk tablet versi extended-release. Telan utuh.
Ukur obat cair dengan sendok khusus
untuk mengukur dosis atau gelas obat. Jika Anda tidak memiliki perangkat untuk
mengukur dosis tersebut, minta pada apoteker Anda.
Simpan obat berbentuk tablet tetap
dalam kemasannya hingga Anda siap untuk meminumnya. Gunakan tangan yang kering
untuk mengambil tablet tersebut dan letakkan di mulut Anda. Jangan menelan
seluruh tablet. Biarkan untuk larut dalam mulut Anda tanpa dikunyah. Hisap
beberapa kali hingga tablet larut.
Bagaimana
cara menyimpan Vitamin C (Asam Askorbat)?
Obat ini paling baik disimpan pada
suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan
disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin
memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada
kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam
toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini
bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai
bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa yang
harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi
Vitamin C:
·
Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda memiliki
alergi pada vitamin C atau obat-obatan lainnya
·
Beri tahu dokter dan apoteker mengenai jenis
obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik itu yang berdasarkan dengan resep
dokter atau yang tanpa resep, termasuk vitamin lainnya.
·
Beri tahu dokter bila Anda sedang atau pernah memiliki
batu ginjal. Penderita diabetes harus berkonsultasi pada dokter atau apoteker
mengenai cara yang benar untuk melakukan pemeriksaan urin ketika mengonsumsi
vitamin C dalam jumlah yang besar
·
Beri tahu dokter Anda bila Anda sedang hamil, atau
berencana untuk hamil atau sedang dalam masa menyusui. Bila Anda hamil saat
masih mengonsumsi vitamin C, hubungi dokter Anda.
Apakah obat
Vitamin C (Asam Askorbat) aman bagi ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai
mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan
kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum
menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C.
(A = Tidak berisiko, B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian, C = Mungkin
berisiko, D = Ada bukti positif dari risiko, X = Kontraindikasi, N = Tidak
diketahui)
Sejumlah studi pada wanita
menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko minimal untuk bayi ketika
digunakan selama menyusui.
Efek Samping
Apa efek
samping Vitamin C (Asam Askorbat) yang mungkin terjadi?
Cari bantuan medis segera jika Anda
mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan
bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan penggunaan vitamin C dan
hubungi dokter Anda, bila Anda mengalami
·
Nyeri sendi, merasa lemah atau kelelahan, berat badan
berkurang dan nyeri pada perut
·
Menggigil, demam, keinginan untuk buang air kecil
meningkat, kesulitan atau rasa sakit pada saat buang air kecil
·
Nyeri yang terasa parah di bagian sisi atau bawah
punggung, ada darah di air seni Anda
Efek samping yang biasa muncul,
mungkin termasuk:
·
Mulas, sakit perut
·
Mual, diare, kram perut
Tidak semua orang mengalami efek
samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di
atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu,
konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Interaksi Obat
Obat-obatan
apa yang bisa mengganggu kerja obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Interaksi obat dapat mengubah
kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak
semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar
semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk
herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai,
memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
·
Amygdalin
·
Deferoxamine
·
Indinavir
Apakah
makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Vitamin C (Asam
Askorbat)?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan
pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat
terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga
dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan
makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi
kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Vitamin C (Asam Askorbat)?
Kondisi kesehatan lain yang Anda
miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda
memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
·
Masalah pada darah – Dosis vitamin C yang tinggi
mungkin dapat menyebabkan sejumlah masalah darah tertentu
·
Diabetes Mellitus type 2 – Dosis vitamin C yang sangat
tinggi mungkin dapat mengganggu tes gula pada urin (air seni)
·
Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) –
Dosis vitamin C yang tinggi mungkin dapat menyebabkan anemia hemolitik
·
Batu ginjal atau memiliki riwayat pernah menderita
penyakit batu ginjal – Dosis vitamin C yang tinggi mungkin dapat meningkatkan
resiko batu ginjal di saluran kemih
Dosis
Informasi
yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter
atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Berapa dosis
Vitamin C (Asam Askorbat) untuk dewasa?
Dosis Dewasa
Biasa untuk Suplemen Diet
Oral, IM, IV, subkutan: 50-200
mg/hari.
Dosis Dewasa
Biasa untuk Pengasaman Kemih
Oral, IM, IV, subkutan: 4-12 g/hari
terbagi dalam 3-4 dosis.
Dosis Dewasa
Biasa untuk Defisiensi Vitamin C
Oral, IM, IV, subkutan: 100-250 mg
sekali atau dua kali sehari selama minimal dua minggu.
Berapa dosis
Vitamin C (Asam Askorbat) untuk anak-anak?
Dosis
Anak-Anak Biasa untuk Suplemen Diet
Oral, IM, IV, subkutan: 35-100
mg/hari.
Dosis
Anak-Anak Biasa untuk Pengasaman Kemih
Oral, IM, IV, subkutan: 500 mg setiap
6-8 jam .
Dosis
Anak-Anak Biasa untuk Defisiensi Vitamin C
Oral, IM, IV, subkutan : 100-300
mg/hari dalam dosis terbagi selama minimal dua minggu.
Dalam dosis
dan sediaan apa Vitamin C (Asam Askorbat) tersedia?
Larutan, Injeksi: 250 mg/mL, 500
mg/mL.
Apa yang
harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau
overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke
unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang
harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Apabila Anda melupakan satu dosis
obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis
berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang
biasa. Jangan menggandakan dosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar