Merek: oralit.
Fungsi & Penggunaan
Untuk apa
Oralit digunakan?
Oralit adalah obat yang digunakan
untuk mengatasi kondisi kekurangan eletrolit dan mineral di dalam tubuh akibat
dehidrasi yang terjadi akibat diare, muntah kronis, hingga aktivitas fisik yang
berlebihan. Dalam oralit terdapat kandungan Glucose anhydrous, NaCl, Na
bicarbonate, CaCl2.
Bagaimana
aturan pakai Oralit?
Oralit hadir dalam bentuk cairan
atau bubuk sehingga harus dilarutkan dalam air. Obat ini dapat diminum dengan
atau tanpa makan sebelumnya. Obat ini akan bekerja 8-12 jam setelah dikonsumsi.
Bagaimana
cara menyimpan Oralit?
Obat ini paling baik disimpan pada
suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan
disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin
memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada
kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam
toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini
bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai
bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Berapa dosis
Oralit untuk dewasa?
Untuk orang dewasa yang mengalami
dehidrasi:
·
Dehidrasi ringan: 50 ml cairan per kg berat badan yang
diminum dalam 4-6 jam sekali.
·
Dehidrasi sedang: 100 ml cairan oralit per kg berat
badan yang diminum dalam 4-6 jam sekali.
Menjaga keseimbangan cairan:
·
Diare ringan: 100-200 ml cairan per kg berat badan
dalam satu hari.
·
Diare kronis: 15 ml cairan per kg berat badan setiap
jam hingga diare berhenti.
Berapa dosis
Oralit untuk anak-anak?
Untuk mengatasi dehidrasi:
·
Usia < 2 tahun: 15 ml per kg berat badan dalam satu
hari sekali.
·
Usia 2-10 tahun: 50 ml per kg berat badan dalam 4-6
jam pertama. Kemudian 100 ml per kg berat badan pada 18-24 jam setelahnya.
Dalam dosis
dan sediaan apa Oralit tersedia?
Oralit tersedia dalam bentuk cairan
yang harus dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Dalam satu bungkus terdapat
200 ml oralit dan harus dilarutkan dalam 200 ml air.
Efek Samping
Apa efek
samping Oralit yang mungkin terjadi?
Tidak semua orang mengalami efek
samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang
belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping
tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Selama penggunaan obat ini, efek
samping yang akan timbul yaitu:
·
Perut kembung akibat terlalu banyak cairan yang masuk
·
Merasa mual
·
Kadar kalsium tinggi dalam darah
Kondisi ini sebenarnya jarang
terjadi, pasalnya oralit aman untuk dikonsumsi.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja
yang harus diketahui sebelum menggunakan Oralit?
Obat ini tidak dapat digunakan untuk
mengatasi diare, hanya untuk pengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat
diare. Jangan lupa untuk menyediakan air matang sebagai pelarut obat ini.
Apakah
Oralit aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Sampai saat ini, tidak ada bukti
ilmiah yang menyatakan bahwa oralit menimbulkan dampak buruk bagi ibu hamil dan
ibu menyusui.
Selalu konsultasi terlebih dulu pada
dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil,
menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Interaksi Obat
Obat apa
saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Oralit?
Interaksi obat dapat mengubah
kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak
semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar
semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk
herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai,
memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Untuk mengetahui obat yang Anda
konsumsi memiliki interaksi atau tidak dengan obat oralit, sebaiknya
konsultasikan dulu pada dokter Anda.
Makanan dan
minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Oralit?
Obat-obatan tertentu tidak boleh
digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi
obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan
tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat
Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.
Sejauh ini tidak ada pantangan
makanan atau makanan yang dapat memengaruhi kerja oralit. Jika Anda ragu
sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Apakah ada
kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Oralit?
Bila Anda mengalami beberapa kondisi
kesehatan tertentu, maka kerja obat ini bisa saja tidak maksimal dan terganggu.
Berikut adalah kondisi kesehatan tersebut:
·
Gagal ginjal
·
Hiperkalemia
·
Gagal jantung
Overdosis
Bagaimana
gejala overdosis Oralit dan apa efeknya?
Overdosis oralit bisa menimbulkan
beberapa gejala seperti:
·
Retensi air
·
Bengkak
·
Kadar kalsium dalam darah tinggi
Apa yang
harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada situasi gawat darurat atau
overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.
Apa yang
harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera
minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah
sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan
lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.
Sumber : https://hellosehat.com/obat/oralit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar