Definisi
Apa itu penyakit asam urat?
Penyakit asam urat adalah bentuk dari penyakit arthritis yang
menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba
pada sendi tubuh Anda. Kadang ada pula orang awam yang menyebutnya sebagai
encok, namun ini tidak sepenuhnya tepat.
Jempol kaki merupakan bagian yang paling sering
terkena asam urat, tetapi penyakit ini juga dapat memengaruhi sendi lain di
kaki, seperti lutut, pergelangan kaki, telapak kaki. Asam urat juga kadang
terjadi di lengan, tangan, pergelangan tangan, dan siku. Tulang belakang juga
bisa terkena meskipun jarang.
Meski penyakit asam urat ini dapat menjadi penyakit
kronis, kondisi ini bisa disembuhkan dan dicegah agar tidak kambuh. Kondisi ini
dapat dikelola dengan mengurangi beberapa faktor gaya hidup. Silakan diskusikan
dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Seberapa umum penyakit asam urat?
Penyakit asam urat terjadi pada sekitar 1 dari 200
orang dewasa. Kondisi ini dapat memengaruhi semua orang, tanpa memandang usia
dan jenis kelamin, tetapi pria lebih mungkin mengalaminya daripada wanita.
Biasanya, penyakit encok ini terjadi pada kelompok
usia 30-50 tahun pada laki-laki, sementara pada perempuan lebih banyak
ditemukan pada mereka yang telah mengalami menopause. Sedangkan, kelompok usia
remaja dan anak-anak sangat jarang mengalami penyakit ini.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja gejala asam urat?
Dalam beberapa kasus, penyakit asam urat tidak
menunjukkan gejala apapun pada awalnya. Gejala asam urat biasanya mulai muncul
ketika penderita sudah mengalami kondisi yang akut atau justru kronis. Gejala
yang paling umum adalah:
·
Nyeri sendi parah dan mendadak, yang sering pertama
terjadi di pagi hari
·
Sendi bengkak dan lunak
·
Sendi kemerahan
·
Rasa panas di sekitar sendi
Gejala asam urat biasanya muncul tiba-tiba, tidak
dapat diprediksi, dan sering terjadi di tengah malam. Sebagian besar gejala
asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama 1-2 hari. Namun pada kasus
yang parah, nyeri pada sendi bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu.
Jika Anda mengalami gejala ini, maka encok yang Anda miliki cukup parah.
Sementara, ada pula yang merasakan gejala encok hingga
6-12 bulan – dalam intensitas yang berbeda tiap harinya. Kondisi ini, cukup
parah, dan bila Anda mengalaminya, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak
disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala
tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Apa saja tahapan penyakit asam urat?
Ada tiga tahapan penyakit asam urat berdasarkan
tingkat keparahannya, yaitu:
·
Tahap pertama. Pada tahap ini kadar asam urat
sudah naik di dalam darah, tetapi belum ada gejala asam urat yang muncul. Bisa
saja Anda tidak akan pernah merasakan gejala asam urat. Biasanya, orang yang
mengalami hal ini, baru akan merasakan gejala asam urat pertama kali setelah ia
terserang penyakit batu ginjal.
·
Tahap kedua. Saat memasuki tahap kedua, maka
kadar asam urat yang terlalu tinggi tersebut telah membentuk kristal-kristal
yang biasanya terjadi pada bagian jari kaki. Dalam tahap ini, Anda baru akan
merasakan nyeri dan sakit pada sendi, tetapi hal ini tidak akan berlangsung
lama. Selang beberapa waktu kemudian, Anda baru akan mengalami gejala asam urat
lainnya dengan intensitas dan frekuensi yang semakin sering.
·
Tahap ketiga. Di tahap ketiga ini, gejala asam
urat tak kunjung hilang dan kristal-kristal asam urat yang terbentuk tidak
hanya menyerang satu sendi saja. Bahkan, dalam tahap ini akan muncul
gumpalan-gumpalan zat tersebut yang sudah mengkristal di bawah kulit. Kondisi
ini menyebabkan rasa nyeri yang lebih parah dan dapat merusak tulang-tulang
rawan.
Sebagian besar orang yang menderita penyakit ini,
hanya mengalami tahap satu atau dua saja. Cukup jarang orang yang menderita
asam urat ditemukan telah mencapai tahapan ketiga, karena sebagian besar pada
tahap kedua penderita gejala asam urat sudah dapat ditangani dengan baik.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan
di-atas, periksalah ke dokter segera untuk menerima pengobatan segera. Penyakit
encok dapat menyebabkan kerusakan sendi jika tidak ditangani.
Apabila Anda mengalami demam dan sendi Anda panas
serta meradang, carilah perawatan medis karena dapat menjadi tanda infeksi.
Penyebab
Apa saja yang bisa jadi penyebab asam urat?
Jadi sebenarnya, penyebab asam urat adalah kadar asam
urat itu sendiri yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, zat
kimia ini akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan tinja.
Tetapi, pada orang yang mengalami asam urat, jumlah
asam uratnya terlalu banyak dan tidak dapat diolah oleh tubuh. Pada akhirnya,
zat tersebut akan membentuk kristal dan menumpuk di sekitar sendi, lalu
menimbulkan peradangan.
Lalu apa yang menjadi penyebab asam urat di dalam tubuh
tinggi? Penyebab asam urat terlampau tinggi adalah terlalu sering dan banyak
mengonsumsi makanan yang mengandung purin. Purin adalah suatu zat kimia yang
diproduksi secara alami oleh tubuh, namun terkandung juga di dalam beberapa
jenis makanan.
Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung
purin, maka tubuh akan mengolahnya menjadi asam urat. Sehingga, semakin banyak
makan makanan yang mengandung purin, semakin tinggi risiko Anda untuk mengalami
asam urat.
Faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk terkena penyakit asam urat?
Terlalu banyak makan makanan yang mengandung purin
memang bisa menjadi penyebab asam urat yang paling utama. Tapi sebenarnya ada
berbagai faktor risiko lain yang dapat membuat Anda mengalami asam urat.
Apa saja faktor risiko penyakit asam urat ini?
·
Usia dan jenis kelamin. Meski
belum diketahui mengapa, namun asam urat lebih banyak dialami oleh laki-laki
ketimbang perempuan. Sementara, orang yang lanjut usia juga lebih rentan
terserang penyakit ini dari pada orang dewasa muda.
·
Riwayat kesehatan keluarga. Jika Anda
memiliki salah satu anggota keluarga yang memiliki asam urat, maka Anda juga
berpeluang lebih besar untuk mengalami hal yang sama. Walau ini bukan penyebab
asam urat yang utama, tetapi dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga, Anda
bisa lebih waspada dengan penyakit ini.
·
Berat badan yang berlebihan. Memiliki
berat badan yang melebihi normal, dapat meningkatkan risiko terserang penyakit
ini. Orang yang memiliki indeks
massa tubuh yang lebih dari 25 kg/m 2 maka harus lebih waspada untuk
terkena encok.
·
Mengonsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa
jenis obat-obatan yang Anda konsumsi dapat menjadi penyebab asam urat menumpuk
di dalam tubuh, contohnya:
·
Aspirin, obat
penghilang rasa sakit ini akan meningkatkan risiko asam urat bila dikonsumsi
secara rutin 1-2 tablet per hari.
·
Obat diuretik, yang biasanya digunakan untuk
mengatasi penumpukan cairan di tubuh.
·
Obat kemoterapi, yang digunakan untuk mengobati
berbagai penyakit kanker.
·
Riwayat kesehatan, memiliki gangguan kesehatan
tertentu sebelumnya dapat meningkatkan peluang terkena asam urat. Gangguan
kesehatan yang bisa meningkatkan risiko asam urat seperti
·
Diabetes
·
Gangguan fungsi ginjal
·
Penyakit jantung
·
Arterosklerosis, pembuluh darah tersumbat
·
Penyakit infeksi
·
Menerapkan pola hidup yang tidak sehat.
Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak purin, seperti daging dan seafood
akan membuat gejala asam urat muncul. Selain itu, minum alkohol dalam jumlah
yang berlebihan bisa menjadi penyebab asam urat melonjak.
·
Dehidrasi. Bila Anda mengalami kekurangan
cairan, maka tubuh Anda akan sulit mengeluarkan zat asam tersebut melalui urin.
Hal ini yang menjadi salah satu penyebab asam urat menumpuk di dalam tubuh.
·
Setelah pembedahan atau cedera. Cedera
bisa menjadi penyebab asam urat karena kondisi ini menimbulkan peradangan
terlebih dulu pada sendi yang kemudian akan memicu munculnya gejala asam urat
yang lainnya.
Diagnosis & obat
Informasi yang diberikan bukanlah
pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Bagaimana cara dokter mendiagnosis penyakit asam urat?
Penyakit asam urat sering mengecoh karena sebagian
besar gejalanya hampir sama dengan gejala penyakit lain. Terkadang, meski
jumlah asam uratnya telah tinggi, tetapi tidak ada gejala encok yang muncul.
Maka dari itu, jika seseorang dicurigai mengalami asam urat, maka ada
beberapa pemeriksaan yang dianjurkan untuk dilakukan, yaitu:
·
Tes cairan sendi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan
cara mengambil cairan sendi yang bengkak menggunakan jarum suntik.
·
Tes darah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui
apakah jumlah asam uratnya tinggi atau tidak di dalam darah.
·
Tes urin. Selain melakukan tes darah, zat
kimia ini akan dilihat kadarnya di dalam urin Anda. Bila tidak normal, maka
Anda sangat mungkin mengalami asam urat.
·
Rontgen dengan sinar-X. Penderita
asam urat perlu melakukan rontgen untuk melihat lebih jauh penyebab peradangan
yang terjadi pada sendi.
·
CT-scan. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi
di mana lokasi tumpukan kristal berada, meskipun tidak menimbulkan gejala.
Apakah obat asam urat bisa menyembuhkan penyakit ini?
Tidak ada obat asam
urat yang bisa membuat seseorang terlepas dari penyakit ini selamanya.
Meski begitu, jangan khawatir, obat asam urat bisa dikonsumsi untuk
mengendalikan dan meringankan gejala yang muncul.
Jadi, jika Anda ingin terhindar dari serangan asam
urat di masa depan, Anda harus patuh minum obat asam urat yang diresepkan oleh
dokter dan menjalani kebiasaan hidup sehat.
Gejala yang muncul bisa diobati dengan mengonsumsi
obat asam urat berikut:
·
Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs) untuk
mengobati serangan asam urat mendadak dan parah. Contoh obat asam urat jenis
ini yaitu ibuprofen, naproxen, diclofenac, dan etoricoxib.
·
Steroid dapat digunakan sebagai obat asam urat
alternatif selain NSAID. Obat jenis ini tersedia dalam bentuk oral maupun
suntikan yang bisa langsung dimasukkan ke persendian. Contohnya, yaitu
prednison dan methylprednisone.
·
Colchicine membantu mengurangi risiko kekambuhan.
Dokter akan meresepkan obat asam urat ini, bila NSAID tidak cocok untuk Anda.
Namun dalam beberapa kasus efek samping obat ini dapat menimbulkan diare,
mual, dan kram perut.
·
Obat yang mengontrol tingkat asam urat dalam darah
seperti allopurinol,
probenesid, dan febuxostat.
Apa saja komplikasi yang mungkin terjadi jika Anda tidak minum obat asam
urat?
Bila penderita asam urat tidak minum obat asam urat
secara teratur, maka gejala yang dirasakan akan semakin parah. Bahkan, bukan
tidak mungkin penyakit ini menimbulkan gangguan kesehatan lain, seperti:
·
Tophi. Kondisi ini ditandai dengan
penumpukan kristal-kristal di bawah permukaan kulit. Biasanya, gumpalan ini
akan muncul di sekitar jari kaki, dengkul, jari tangan, dan telinga. Jika tidak
ditangani dengan baik, maka tophi akan semakin lama semakin membesar.
·
Kerusakan sendi. Bila penderita mengacuhkan anjuran
untuk minum obat asam urat, maka bukan tidak mungkin persendiannya akan rusak
permanen. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera dan gangguan kesehatan tulang
serta sendi lainnya.
·
Batu ginjal. Penumpukan kristal tidak hanya
terjadi pada sendi-sendi saja. Bila asam urat tidak ditangani dengan baik,
kristal tersebut bisa tertumpuk di ginjal. Hal ini akan membuat ginjal memiliki
batu dan menghalangi aliran urin untuk keluar.
Pantangan
Apa yang harus saya lakukan jika sudah telanjur mengidap penyakit asam urat
(encok)?
Tidak hanya butuh minum obat asam urat dengan teratur
saja, tapi Anda juga harus mematuhi berbagai pantangan. Pantangan asam urat
penting dilakukan untuk mencegah kekambuhan di kemudian hari.
Apa saja pantangan bagi penderita asam urat?
Sebenarnya pantangan asam urat yang paling utama
adalah menghindari hal-hal yang dapat memicu encok muncul. Lalu, apa saja
pantangan asam urat yang harus dipatuhi?
1. Mengonsumsi makanan yang tinggi
purin
Purin sebenarnya bisa ditemukan di berbagai makanan.
Tapi dalam pantangan asam urat, Anda hanya harus menghindari makanan dengan
tinggi purin seperti jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, dan berbagai jenis seafood.
Sementara, makanan yang harus dibatasi yaitu:
·
Daging dan ayam yang hanya boleh 50 gram per hari
·
Kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah yang
boleh dikonsumsi sebanyak 25 gram dalam satu hari
·
Beberapa macam sayuran contohnya, bayam, kangkung,
buncis, kembang kol, daun serta biji melinjo yang masing-masing hanya boleh
dimakan sebanyak 100 gram per hari.
Tidak semua makanan menjadi pantangan asam urat, kok.
Ada beberapa makanan yang aman untuk dikonsumsi, bahkan dianjurkan seperti
makanan yang rendah lemak, buah-buahan yang mengandung vitamin C dan kalium,
seperti apel dan pisang yang bisa menolong Anda terhindari dari encok yang
kambuh.
2. Tak mengatur pola makan dengan
baik
Pantangan asam urat lain yang harus diperhatikan
adalah mengelola dan mengatur pola makan dengan baik. Tak hanya melakukan
diet rendah purin saja, namun, sebaiknya Anda juga menghindari makanan yang
mengandung lemak dan gula yang tinggi. Selain buruk bagi kesehatan,
makanan ini membuat timbangan berat badan Anda mudah melonjak.
3. Tidak minum air yang cukup
Jarang minum air adalah pantangan asam urat
selanjutnya. Anda harus menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik dengan
minum air yang cukup. Usahakan untuk lebih banyak minum air putih, ketimbang
air yang memiliki rasa manis.
4. Tidak melakukan olahraga dengan
rutin
Berdiam diri saja di rumah atau bermalas-malasan di
dalam kamar adalah salah satu pantangan asam urat yang harus Anda patuhi, jika
tidak ingin encok kambuh. Berolahraga rutin dapat membuat Anda menjaga berat
badan tetap ideal. Semakin bertambah berat badan Anda akibat malas bergerak,
maka semakin sering serangan encok yang dapat Anda alami di kemudian hari.
Semua pantangan asam urat tersebut penting untuk Anda lakukan
jika tidak ingin merasakan nyeri dan sakit di persendian. Namun, bisa saja
meski Anda sudah mematuhi pantangan asam urat, gejala dapat muncul di kemudian
hari. Jika hal ini terjadi, maka lakukan beberapa cara berikut untuk
mengatasinya:
·
Angkat tungkai yang terkena serangan encok untuk
mengurangi pembengkakan
·
Berikan kompres es pada sendi yang meradang selama
sekitar 20 menit
·
Ulangi sesering yang diperlukan tapi pastikan suhu
bagian yang dikompres telah kembali normal sebelum mengulanginya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar