Nama
Generik: Paracetamol (Acetaminophen)
Merek: Cetapain,
Dumin/Dumin RT, Farmadol, Fevrin, Ikacetamol, Kamolas/Kamolas Forte, Moretic,
Naprex, Nofebril, Ottopan, Pamol, Panadol (biru, merah, hijau), Panadol Anak-Anak,
Pehamol, Piosfen/Piosfen Forte, Pireta, Praxion, Progesic, Pyridol, Sanmol
Child Tab Kunyah/, Sanmol Infus Sanmol Infu, Sanmol/Sanmol Forte, Sumagesic,
Tempra/Tempra Forte, Xepamol Drops, Alphagesic, Alphamol, Biogesic, Bodrex
Forte, Calapol Calapol/Calapol, Calorex Drops, Contratemp Contratemp/Co,
Cupanol, Erphamol, Fasgo, Fasgo Forte, Grafadon Grafadon/Grafad, Itamol,
Lanamol, Maganol, Nasamol, Nufadol dan paracetamol-acetaminophen-obat.
Penggunaan
Untuk apa
Paracetamol?
Paracetamol adalah obat yang
biasanya digunakan untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang, mulai dari
sakit kepala, nyeri haid, sakit gigi, nyeri sendi, dan nyeri yang
dirasakan selama flu. Paracetamol juga bisa digunakan untuk meredakan demam.
Dosis paracetamol dan efek samping
paracetamol akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Bagaimana
aturan minum Paracetamol (Acetaminophen)?
Gunakan paracetamol dengan cara
diminum sesuai anjuran dokter atau pada kemasan. Untuk mengatasi nyeri,
sakit, dan demam, tablet paracetamol 500 mg biasanya diminum setiap 4-6 jam
sekali. Apabila Anda tidak yakin mengenai informasi pada kemasan, konsultasikan
pada dokter atau apoteker.
Bagaimana
cara penyimpanan Paracetamol (Acetaminophen)?
Obat ini paling baik disimpan pada
suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan
disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin
memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada
kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam
toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini
bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai
bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Informasi
yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana
dosis Paracetamol (Acetaminophen) untuk orang dewasa?
Dosis
paracetamol untuk demam pada orang dewasa:
· Paracetamol 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg tiap
6-8 jam oral atau rektal.
·
Tablet Paracetamol 500 mg: 2 tablet 500 mg diminum
tiap 4-6 jam.
Dosis
paracetamol untuk nyeri pada orang dewasa:
·
Paracetamol 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg tiap
6-8 jam oral atau suppository.
·
Tablet Paracetamol 500 mg: 2 tablet 500 mg diminum
tiap 4-6 jam.
Bagaimana
dosis Paracetamol (Acetaminophen) untuk anak-anak?
Dosis
paracetamol untuk demam pada bayi prematur usia 28-32 minggu:
·
Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis
tiap 12 jam
·
Oral: 10-12 mg/kg/dosis tiap 6-8 jam. Dosis oral
maksimal harian: 40 mg/kg/hari
·
Rektal: 20 mg/kg/dosis tiap 12 jam. Dosis rektal
maksimal harian: 40 mg/kg/hari
Dosis
paracetamol untuk demam pada bayi prematur usia 32-37 minggu dan bayi baru
lahir yang berumur kurang dari 10 hari:
·
Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis
tiap 6 jam
·
Oral: 10-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis oral
maksimal harian: 60 mg/kg/hari
·
Rektal: dosis awal: 30 mg/kg; lalu 15 mg/kg/dosis tiap
8 jam. Dosis rektal maksimal harian: 60 mg/kg/hari
Dosis
paracetamol untuk demam pada bayi baru lahir yang berumur lebih dari atau sama
dengan 10 hari:
·
Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis
tiap 6 jam
·
Oral: 10-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis oral
maksimal harian: 90 mg/kg/hari
·
Rektal: dosis awal: 30 mg/kg; lalu 20 mg/kg/dosis tiap
6-8 jam. Dosis rektal maksimal harian: 90 mg/kg/hari
Dosis paracetamol
untuk demam pada balita dan anak-anak:
·
Infus, di bawah 2 tahun: 7.5-15 mg/kg/dosis tiap 6
jam. Dosis maksimal harian: 60 mg/kg/hari
·
Infus, 2-12 tahun: 15 mg/kg tiap 6 jam atau 12.5 mg/kg
tiap 4 jam. Dosis maksimal harian: 15 mg/kg
·
Oral, 10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-6 jam saat diperlukan;
jangan melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Total dosis maksimal harian: 75
mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari
Alternatif lain, produsen memberikan
saran dosis sebagai berikut:
·
2.7-5.3 kg, 0-3 bulan: 40 mg
·
5.4-8.1 kg, 4-11 bulan: 80 mg
·
8.2-10.8 kg, 1-2 tahun: 120 mg
·
10.9-16.3 kg, 2-3 tahun: 160 mg
·
16.4-21.7 kg, 4-5 tahun: 240 mg
·
21.8-27.2 kg, 6-8 tahun: 320 mg
·
27.3-32.6 kg, 9-10 tahun: 400 mg
·
32.7-43.2 kg, 11 tahun: 480 mg
Produsen menyarankan penggunaan
berat badan untuk memilih dosis. Apabila berat badan tidak tersedia, usia dapat
digunakan.
Dosis
paracetamol untuk demam pada anak-anak berusia sama dengan atau di atas 12
tahun:
·
Infus, kurang dari 50 kg: 15 mg/kg tiap 6 jam atau
12.5 mg/kg tiap 4 jam. Dosis tunggal maksimal: 750 mg/dosis. Total dosis
maksimal harian: 75 mg/kg/hari (kurang dari atau sama dengan 3750 mg/hari).
·
Infus, 50 kg atau lebih: 650 mg tiap 4 jam atau 1000
mg tiap 6 jam. Dosis tunggal maksimal: 1000 mg/dosis. Total dosis maksimal
harian: 4000 mg/day.
·
Oral atau rektal: 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg
3-4 kali sehari. Dosis maksimal harian: 4000 mg/hari.
Dosis
paracetamol untuk nyeri pada bayi prematur usia 28-32 minggu:
·
Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis
tiap 12 jam.
·
Oral: 10-12 mg/kg/dosis tiap 6-8 jam. Dosis oral
maksimal harian: 40 mg/kg/hari
·
Rektal: 20 mg/kg/dosis tiap 12 jam. Dosis rektal
maksimal harian: 40 mg/kg/hari
Dosis
paracetamol untuk nyeri pada bayi prematur usia 32-37 minggu dan bayi baru
lahir yang berumur kurang dari 10 hari:
·
Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis
tiap 6 jam
·
Oral: 10-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis oral
maksimal harian: 60 mg/kg/hari
·
Rektal: dosis awal: 30 mg/kg; lalu 15 mg/kg/dosis tiap
8 jam. Dosis rektal maksimal harian: 60 mg/kg/hari
Dosis
paracetamol untuk nyeri pada bayi baru lahir yang berumur lebih dari atau sama
dengan 10 hari:
·
Dosis infus: 20 mg/kg diikuti dengan 10 mg/kg/dosis
tiap 6 jam
·
Oral: 10-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam. Dosis oral
maksimal harian: 90 mg/kg/hari
·
Rektal: dosis awal: 30 mg/kg; lalu 20 mg/kg/dosis tiap
6-8 jam. Dosis rektal maksimal harian: 90 mg/kg/hari
Dosis
paracetamol untuk nyeri pada balita dan anak-anak:
·
Infus, di bawah 2 tahun: 7.5-15 mg/kg/dosis tiap 6
jam. Dosis maksimal harian: 60 mg/kg/hari
·
Infus, 2-12 tahun: 15 mg/kg tiap 6 jam atau 12.5 mg/kg
tiap 4 jam. Dosis maksimal harian: 15 mg/kg
·
Oral: 10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-6 jam saat diperlukan;
jangan melebihi 5 dosis dalam 24 jam. Total dosis maksimal harian: 75
mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari
Alternatif lain, produsen memberikan
saran dosis sebagai berikut:
·
2.7-5.3 kg, 0-3 bulan: 40 mg
·
5.4-8.1 kg, 4-11 bulan: 80 mg
·
8.2-10.8 kg, 1-2 tahun: 120 mg
·
10.9-16.3 kg, 2-3 tahun: 160 mg
·
16.4-21.7 kg, 4-5 tahun: 240 mg
·
21.8-27.2 kg, 6-8 tahun: 320 mg
·
27.3-32.6 kg, 9-10 tahun: 400 mg
·
32.7-43.2 kg, 11 tahun: 480 mg
Produsen menyarankan penggunaan
berat badan untuk memilih dosis. Apabila berat badan tidak tersedia, usia dapat
digunakan.
Dosis
paracetamol untuk nyeri pada anak-anak berusia sama dengan atau di atas 12
tahun:
·
Infus, kurang dari 50 kg: 15 mg/kg tiap 6 jam atau
12.5 mg/kg tiap 4 jam. Dosis tunggal maksimal: 750 mg/dosis. Total dosis
maksimal harian: 75 mg/kg/hari (kurang dari atau sama dengan 3750 mg/hari)
·
Infus, 50 kg atau lebih: 650 mg tiap 4 jam atau 1000
mg tiap 6 jam. Dosis tunggal maksimal: 1000 mg/dosis. Total dosis maksimal
harian: 4000 mg/day
·
Oral atau rektal: 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg
3-4 kali sehari. Dosis maksimal harian: 4000 mg/hari
Dalam dosis
apakah Paracetamol (Acetaminophen) tersedia?
·
Kaplet, oral: 500 mg
·
Kapsul gel, oral: 500 mg
·
Cair, oral: 160 mg/5 ml (120 ml, 473 ml); 500 mg/5ml
(240 ml)
·
Sirup, oral: penghilang demam dan sakit Triaminic pada
anak-anak: 160 mg/5 ml (118 ml)
·
Tablet, oral: 325 mg, 500 mg
Efek Samping
Efek samping
apa yang dapat dialami karena Paracetamol (Acetaminophen)?
Hentikan penggunaan obat dan hubungi
dokter secepatnya apabila Anda mengalami efek samping paracetamol yang
tergolong serius, seperti:
·
Mual, sakit perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan
nafsu makan
·
Urin berwarna gelap, feses berwarna pucat
·
Kuning pada kulit dan mata
Tidak semua orang mengalami efek
samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di
atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu,
konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja
yang harus diketahui sebelum menggunakan Paracetamol (Acetaminophen)?
Pada saat memutuskan untuk
menggunakan obat, risiko dan manfaat dari obat harus dipertimbangkan. Ini
adalah keputusan bersama dari Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, hal-hal
berikut harus dipertimbangkan:
Alergi
Beritahu dokter apabila Anda pernah
mengalami reaksi tidak biasa atau reaksi alergi terhadap obat ini atau obat
lain. Beritahu penyedia layanan kesehatan Anda apabila Anda memiliki alergi
lain seperti alergi makanan, pewarna makanan, pengawet, atau hewan. Untuk
produk non-resep, baca komposisi pada label atau kemasan dengan baik.
Anak-anak
Penelitian yang telah dilakukan hingga
hari ini belum menunjukkan masalah spesifik yang membatasi kegunaan
acetaminophen pada anak-anak. Meskipun demikian, jangan berikan produk nonresep
pada anak-anak di bawah 2 tahun kecuali apabila dianjurkan oleh dokter.
Lansia
Penelitian yang telah dilakukan
hingga hari ini belum menunjukkan masalah spesifik yang membatasi kegunaan
acetaminophen pada lansia.
Apakah
Paracetamol (Acetaminophen) aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai
mengenai risiko penggunan paracetamol pada ibu hamil atau menyusui. Selalu
konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan
risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko
kehamilan kategori C (mungkin berisiko) menurut US Food and Drugs Administration
(FDA)
Berikut referensi kategori risiko
kehamilan menurut FDA :
·
A= Tidak berisiko
·
B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
·
C=Mungkin berisiko
·
D=Ada bukti positif dari risiko
·
X=Kontraindikasi
·
N=Tidak diketahui
Interaksi
Obat-obatan
apa yang mungkin berinteraksi dengan Paracetamol (Acetaminophen)?
Penggunaan obat ini dengan obat-obat
yang terlampir di bawah umumnya tidak direkomendasikan, namun mungkin
dibutuhkan pada beberapa kasus. Apabila kedua obat diresepkan bersamaan, dokter
Anda mungkin akan mengganti dosisnya atau seberapa sering penggunaan obat satu
atau lainnya.
·
Pixantrone
Penggunaan obat ini dengan
obat-obatan yang terlampir di bawah dapat menyebabkan peningkatan risiko dari
beberapa efek samping tertentu, namun penggunaan kedua obat mungkin dapat
menjadi pengobatan terbaik untuk Anda. Apabila kedua obat-obatan diresepkan
bersama, dokter Anda mungkin akan mengganti dosisnya atau seberapa sering
penggunaan obat satu dan yang lainnya.
·
Acenocoumarol
·
Lixisenatide
·
Warfarin
Apakah
makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Paracetamol (Acetaminophen)?
Obat-obatan tertentu tidak boleh
digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi
obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan
tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat
Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan
Anda.
Kondisi
kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Paracetamol (Acetaminophen)?
Adanya masalah kesehatan lain dapat
mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahu dokter apabila Anda memiliki masalah
kesehatan lain, khususnya:
·
Penyalahgunaan alkohol, atau riwayat penyalahgunaan
alkohol
·
Penyakit ginjal parah
·
Phenylketonuria (PKU)—beberapa merek acetaminophen
mengandung aspartam, yang dapat menyebabkan kondisi ini lebih parah
Overdosis
Apa yang
harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Apabila seseorang mengonsumsi
acetaminophen lebih dari dosis yang dianjurkan, segera cari pertolongan medis,
meskipun orang tersebut tidak memiliki gejala-gejala.
Gejala dari overdosis paracetamol
dapat termasuk berikut ini:
·
Mual
·
Muntah
·
Kehilangan nafsu makan
·
Berkeringat
·
Kelelahan yang ekstrem
·
Pendarahan atau lebam yang tidak biasa
·
Rasa nyeri pada perut bagian kanan atas
·
Kuning pada kulit dan mata
·
Gejala-gejala flu
Pada kasus gawat darurat atau
overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke
unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang
harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis
obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis
berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang
biasa. Jangan menggandakan dosis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar